Jumat, 24 Mei 2024, Desa Timpik, Kec. Susukan, Semarang – Dosen Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada tema "Penguatan Kelembagaan Dakwah: Manajemen dan Kaderisasi Remaja Masjid." Kelompok Pengabdian 3, yang terdiri dari Fathurrohman Husen, M.S.I., Puput Yanita Senja, M.B.A., dan Rini Wulandari, M.Sc., mengangkat judul "Remaja Masjid: Mewujudkan Pelayanan Ummat Secara Profesional di Era Society 5.0" dengan tujuan untuk mewujudkan konsep service first, giving value & giving benefit.Umumnya, Takmir Masjid memiliki kriteria, 3S Sibuk, Santai, dan Sibuk Sendiri. Para takmir masjid sering kali sibuk dengan urusan sendiri sehingga mengabaikan pengelolaan masjid yang lebih baik. Banyak remaja lebih sibuk dengan gadget daripada terlibat dalam kegiatan masjid. Sampai saat ini, langka Masjid dengan Full Service, maksudnya Masjid yang memberikan pelayanan penuh kepada jamaah masih jarang ditemukan. Kebutuhan Masjid oleh Umat, khususnya Musafir adalah tempat istirahat dan kenyamanan.Disampaikan pemateri, bahwa takmir perlu melakukan inovasi. Misal, mengidentifikasi masjid yang aktif di media sosial seperti "Masjid Sejuta Pemuda" untuk menginspirasi dan mengajak remaja terlibat. Penting kiranya memberikan pelayanan yang maksimal kepada jamaah, seperti menyediakan kasur dan bantal, serta memberikan snack dan kopi kepada musafir. Remaja perlu nongkrong untuk kegiatan masjid, seperti Mengajak remaja untuk nongkrong sambil membahas dan merencanakan kegiatan masjid. Pemateri menekankan pentingnya profesionalitas dalam melayani umat untuk menciptakan masjid yang ramah dan menarik.Berdasarkan hasil pengabdian ini, pengabdi merekomendasikan untuk memberikan proporsi kegiatan untuk Remaja. Remaja harus diberi proporsi yang lebih besar dalam kegiatan masjid. Mereka harus diberi ruang untuk berkreasi dan berkontribusi. Masjid harus dikelola dengan sikap yang seramah-ramahnya, menciptakan lingkungan yang menarik bagi jamaah untuk datang dan beribadah.Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan dakwah melalui transformasi manajemen sumber daya manusia yang lebih baik dan kaderisasi remaja masjid yang efektif. Harapannya, masjid dapat menjadi pusat kegiatan yang dinamis dan inklusif, melibatkan semua lapisan masyarakat, terutama remaja, dalam berbagai kegiatan positif dan produktif.Tantangan ke Depan dalam Pengelolaan Lembaga Masjid, maka masjid perlu menghadapi tantangan dalam mengelola lembaga masjid dengan lebih profesional dan inklusif. Pengelolaan yang baik akan memastikan masjid dapat memberikan pelayanan terbaik kepada umat dan menjadi tempat yang menarik bagi generasi muda.Kegiatan ini diselenggarakan oleh Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dakwah dan pengelolaan masjid di Indonesia. Dengan berbagai program dan kegiatan, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat Islam.
Perkuat Skill Memberdayakan Umat, KKL MD Kunjungi BAZNAS Provinsi Jawa Barat
3 hari yang lalu - KegiatanKKL yang Istimewa: MD Jajaki Pengembangan Prodi dengan Kunjungi FDK-UIN Bandung,
3 hari yang lalu - KegiatanPembekalan Kuliah Kerja Lapangan Manajemen Dakwah Angkatan 2022
1 pekan yang lalu - Kegiatan