Loading...

Pesan Dekan FUD dalam Sosialisasi Peminatan MD: Kuncinya Semangat Mencari Ilmu

Diterbitkan pada
9 Januari 2025 03:15 WIB

Baca

Sukoharjo. Pada Kamis 9 Januari 2025 jam 5.15 s.d. 16.15. secara Zoomeeting, prodi MD melakukan sosialiasai peminatan kepada mahasiswanya yang sudah masuk semester 4. Kegiatan ini diberi judul Ngobrol Santai Manajemen Dakwah #2 "Sharing Peminatan dan Kiprah Alumni". Agenda ini diselenggarakan prodi MD guna memberikan arahan kepada mahasiswa angkatan 2023, tidak lain agar terplaning dalam menyelesaikan studi S1 nya. Dalam kesempatan ini dimoderatori oleh Dian Aprilia, mahasiswa MD angkatan 2023. Kali ini, diisi oleh dosen-dosen MD, seperti Miss Rini Wulandari, M.Sc. sebagai pengampu makul kepariwisataan halal, Ibu Puput Yanita Senja M.B.A., Koordinator Prodi, juga Alumni Tahun 2016, Wakhid Barudin, S.Sos.

Turut memberi sambutan, Kyai H. Dr. Kholilurrohman, M.Si. Mengambil dari cuplikan novel Ayat-Ayat Cinta, karya Habibirrohman, dekan menyampaikan "Hidup terencana lebih baik daripada hanya sekadar mengalir." mahasiswa MD harus memiliki rencana besar, minimal berani untuk tampil go Internasional.
"MD tidak hanya menjadi dai. Waspada dengan katsirun khutoba, wa qalilun fuqaha (banyak tukang ajak-ajak, tapi yang mendalami ilmu sedik). Ilmu penting, jadi harus ada yang berprofesi akedimisi atau ilmuwan. Penuntut ilmu tidak perlu khawatir dengan urusan wanita dan harta, prinsipnya 'al-maalu yajry waroo’a al-ilmi. Wal mar’atu yajri wa raa'a al- 

maal.' Kuncinya adalah ilmu, lainnya akan mengikuti insyaAllah", sambut Kyai Dekan.

Rini Wulandari, M.Sc., menyampaikan, "Peminatan pariwisata halal, cakupanya lebih luas. Tidak sekadar wisata religi. Di MPI lebih menekankan pada keseimbangan dalam teori dan praktik. Makulnya diselingi dengan kunjungan wisata, seperti traveling."
Dalam kesempatannya, Koordinator prodi, Fathurrohman Husen, M.S.I. menyampaikan, bahwa peminatan yang ada di prodi Manajemen Dakwah bertujuan untuk mengarahkan para mahasiswa mulai fokus dengan tema penelitian yang diambilnya. Tema-tema penelitian yang ada di prodi Manajemen Dakwah terdiri dari tiga kajian, yaitu: manajemen haji dan umrah; manajemen pariwisata halal; dan manajemen kelembagaan dakwah. “Ijazahnya, kelak akan sama. Titelnya S.Sos (Sarjana Sosial). Tidak dimunculkan peminatannya. Peluang kerjanya pun sama. Peminatan ini bermanfaat untuk memfokuskan arah penelitian teman-teman. Ya, sejak semester 4 ini. Kalian akan mendapatkan makul-makul yang mendukung riset kalian kelak.” ungkap korprodi.
Puput Yanita Senja, M.B.A., berpesan, "Pilih peminatan yang tepat untuk karir yang hebat. Kalian dapat tentukan dengan POAC (planning, organizing, actuating, controling). Tidak perlu terpengaruh omongan orang. Sesuaikan dengan minat."
Wakhid Barudin, yang saat ini sebagai tenaga ahli ASN Kemenag Jateng, berkisah, "MD angkatan pertama, 3 kelas. Banyak itu, dibanding lainnya yang sama-sama prodi baru tapi hanya 1 atau 2 kelas saja. Skill bahasa, Skill IT, computer 

sangat penting di dunia kerja. Waktu daftar ASN, saya belum diwisuda, hanya yudisium. Mendaftar cpns belum menerima ijazah."

Kegiatan sharing diakhiri dengan sesi tanya jawab, sebagaimana disampaikan Aisyah Qurrata A’yun yang bertanya kepada alumni, mengapa memilih MD dan Peminatan MHU. Ternyata memang disesuaikan dengan minat dan ketertarikan. Semua punya jalan masing-masing.