Laboratorium Manajemen Dakwah secara resmi mengadakan rapat perdana pada Rabu, 2 Juli 2025, yang berlangsung di ruang Laboratorium MD. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk merancang arah kerja dan memperkuat peran laboratorium sebagai sarana edukatif yang mendukung aktivitas akademik mahasiswa. Dalam rapat ini, ditekankan bahwa fungsi utama laboratorium adalah sebagai wadah kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan perkuliahan dan bidang peminatan. Pegiat laboratorium bertugas sebagai pendamping mahasiswa, bukan sebagai pengganti dalam menyelesaikan tugas akademik.
Di Laboratorium MD terdapat buku-buku untuk penunjang perkuliahan dari tiga konsentrasi dalam program studi Manajemen Dakwah. Buku-buku tersebut akan dipilih sesuai kebutuhan masing-masing mata kuliah, dengan satu eksemplar untuk setiap judul. Dosen PIC Laboratorium MD akan membantu dalam menyusun daftar referensi buku yang akan dibeli.
Selain itu, penataan inventaris laboratorium juga menjadi fokus utama. Sekretaris laboratorium akan bertanggung jawab atas pencatatan nomor induk buku, sistem peminjaman dan absensi, serta peraturan penggunaan inventaris. Peminjaman hanya dapat dilakukan oleh pemilik Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang sah dan tidak boleh diwakilkan. Jika terjadi kehilangan, peminjam wajib mengganti barang sesuai dengan jenis yang hilang. Divisi Media juga ditugaskan untuk merancang desain standing banner sebagai upaya memperkuat identitas visual laboratorium.
Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, akan dibuka rekrutmen baru pada semester genap dengan kuota sepuluh orang dan syarat IPK minimal 3,5. Anggota HMPS hanya diperbolehkan mengisi posisi sebagai sekretaris umum dan staf divisi, bukan sebagai kepala divisi. Struktur organisasi laboratorium terbagi menjadi empat divisi: Perpustakaan, Media, Manajemen Dakwah, dan Kewirausahaan, dengan jumlah personel tambahan yang sudah ditentukan.
Pengelolaan media sosial juga menjadi perhatian penting dalam ranah digital. Akan dibuat konten rutin terkait tiga konsentrasi Manajemen Dakwah, serta pembaruan informasi harian melalui Instagram Story, khususnya mengenai jam buka dan tutup laboratorium.
Rapat ini juga menegaskan beberapa langkah tindak lanjut yang perlu segera dilakukan, antara lain penataan desain ruang laboratorium, penjadwalan kegiatan bersih-bersih sebelum PBAK, menjaga konsistensi aktivitas di akun media sosial Pegiat Lab, dan penyusunan jadwal penjagaan laboratorium dengan minimal dua orang setiap harinya.
Wakili Yudisia, Kamila: Setiap Jerih Payah Akademik adalah Investasi Nilai Berharga!
2 pekan yang lalu - Kegiatan TerbaruSelamat Natasya! Juara 1 Muslimah Preneur IPEMI PD Karanganyar
4 pekan yang lalu - Prestasi Mahasiswa