Kisah Inspiratif Mahasiswa Manajemen Dakwah lolos Beasiswa GenBI, Ikuti Leadership Camp 2025

Surakarta, 3 Oktober 2025 – MD Ananda Syaiful Buwana, mahasiswa yang akrab disapa Syaiful, telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan Leadership Camp Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2025 dengan tema inspiratif “Memimpin dengan Hati, Berkarya dengan Aksi” yang diselenggarakan pada tanggal 30 September - 1 Oktober 2025.

Generasi Baru Indonesia (GenBI) adalah komunitas mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia yang dibentuk sebagai wadah pengembangan diri dan kepemimpinan, serta berperan sebagai front liner Bank Indonesia dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakan Bank Indonesia kepada publik

Syaiful, yang merupakan salah satu penerima beasiswa GenBI, menarik perhatian berkat kisah motivasinya yang mendalam. Ia berhasil meraih beasiswa ini sebagai bentuk upaya untuk mengatasi keterbatasan ekonomi dan tantangan hidup setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. Kisah ini menjadi representasi nyata dari semangat juang dan tekad untuk bangkit melalui jalur pendidikan.

Pengembangan Kapasitas dan Kepemimpinan
Leadership Camp 2025 merupakan program intensif yang bertujuan untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan kompetensi para GenBI, sebagai calon pemimpin masa depan. Selama dua hari, Syaiful dan peserta lainnya menerima berbagai pelatihan berharga, antara lain:

Kebanksentralan dan Kebijakan Bank Indonesia: Pemahaman mendalam tentang peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan.

Cinta Bangga Rupiah: Edukasi mengenai pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan cara menjaga serta merawat uang Rupiah.

Kepemimpinan dan Leadership: Pelatihan praktis untuk membentuk karakter pemimpin yang berintegritas, mampu menginspirasi, dan menggerakkan perubahan.

Edukasi tentang Integrated Urban Farming: Pembekalan keterampilan dan wawasan tentang pertanian perkotaan terpadu sebagai solusi ketahanan pangan dan ekonomi kreatif.

Melalui keikutsertaannya, Syaiful berharap tidak hanya menjadi mahasiswa berprestasi secara akademik, tetapi juga menjadi 'Energi untuk Negeri' dan agen perubahan yang aktif dalam mengimplementasikan ilmu serta pelatihan yang didapatnya untuk kemajuan masyarakat.