Loading...

Bersama Dalam Kolaborasi, Maju Dengan Inovasi: Demisioner HMPS MD Bagikan Pengalaman di Sarasehan

Diterbitkan pada
21 Desember 2025 18:00 WIB

Baca

Surakarta, 21 Desember 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah (HMPS Manajemen Dakwah) UIN Raden Mas Said Surakarta telah berhasil menyelenggarakan Sarasehan HMPS Manajemen Dakwah 2026 dengan tema "Bersama dalam Kolaborasi, Maju dengan Inovasi". Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa, sekaligus menyediakan ruang santai namun bermakna bagi peserta untuk bertukar ide, pikiran, dan pengalaman dari para demisioner HMPS Manajemen Dakwah dengan pendekatan yang lebih progresif, sekaligus berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Dalam acara ini, para demisioner berbagi pengalaman berharga, seperti tantangan dalam mengelola kegiatan dakwah di era digital, strategi membangun jaringan antar mahasiswa, serta inovasi dalam program-program sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. Sesi diskusi interaktif dan workshop mini menghasilkan ide-ide inovatif, sementara sesi networking memperkuat solidaritas antar generasi. Sarasehan ini bukan hanya tentang nostalgia, tapi juga tentang membangun fondasi kuat untuk masa depan HMPS Manajemen Dakwah, dengan fokus pada program kerja yang realistis dan inovasi yang berdampak.

Program Kerja dan Fokus Utama Sarasehan HMPS Manajemen Dakwah
Departemen PPSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa): Fokus pada pengembangan potensi mahasiswa melalui pelatihan, mentoring, kolaborasi eksternal, kotak saran, diskusi terbuka, pelatihan langsung, dan inisiatif advokasi seperti pamflet peringatan untuk isu mahasiswa. 

Departemen Dakbud (Dakwah dan Budaya): Mengorganisir kegiatan dakwah dan budaya Islam dengan jaringan komunitas lokal, mendorong inovasi relevan untuk dampak langsung dan inklusif bagi masyarakat.
Departemen Kominfo (Komunikasi dan Informasi): Menjalankan publikasi, media sosial, dokumentasi (termasuk foto peserta dan daftar kehadiran), serta integrasi teknologi digital seperti AI dan podcast untuk administrasi efisien.
Departemen Ekraf (Ekonomi Kreatif): Bertanggung jawab atas program ekonomi kreatif terkait dakwah, seperti wirausaha sosial, dengan pemanfaatan inovasi digital dalam produk kreatif yang mendukung nilai-nilai keislaman.
Program Kerja Realistis dan SOP: HMPS mengimbau program kerja tidak terlalu berat, mempertimbangkan jaringan, produk, dan kondisi fakultas; SOP diperketat, terutama peminjaman barang, untuk kelancaran operasional dan tata kelola baik.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, HMPS Manajemen Dakwah yakin dapat meningkatkan efektivitas organisasi, menghasilkan dampak positif yang lebih luas bagi mahasiswa dan masyarakat, serta membangun ekosistem yang dinamis dan inklusif untuk mendukung pertumbuhan bersama dalam bidang dakwah dan pengembangan mahasiswa.